Cerita 13. Digoda Sundel Bolong

Задания на повторение: вставьте нужные аффиксы

Чтобы выполнить задание нужно авторизоваться и тогда появятся кнопки "Сохранить" и "Завершить задание".

Demi menafkah keluarganya, Maryadi rela laku apapun. kerjanya sehari-hari adalah buruh di ternak ayam petelor. Tiap pagi, Maryadi angkat dari rumah uju tempat kerjanya yang letaknya di belah Selatan tempat tinggalnya.

Di sana, ia harus bersih kandang bebek dan ayam supaya tidak becek. tambah harus beri makan dan minum pada ayam-ayam itu. Walaupun berat, gaji Maryadi hanyalah sedikit. Tiap bulan ia dapat gaji yang tidak berapa besar, yaitu hanya besar empat ratus ribu. Gaji itu tak cukup untuk hidup keluarga Maryadi selama bulan. Hal itulah yang buat Maryadi cari hasil tambah. Lalu, Maryadi ajak temannya jual nomor togel.

Tugas Maryadi sederhana, cuma etor kupon-kupon nomor togel itu ke para ecer yang ada di kampung-kampung. telah itu, ia bertugas ambil lagi kupon-kupon yang setor tadi serta uangnya untuk setor ke pusat. Karena tergiur untung yang sangat besar, Maryadi mau ikut dengan temannya yaitu bagai kurir kupon togel. Lumayan buat tambahhasil.

Tiap sore, pulang dari ternak ayam, Maryadi langsung uju rumah temannya untuk ambil kupon-kupon togel itu. telah Maryadi kerja lama bulan bagai kurir kupon togel, hidup Maryadi mulai ubah.

belum, keluarga Maryadi selalu makan ada. Namun sekarang lauk-pauk yang sedia sangat lengkap. Bahkan, Maryadi sanggup beli sepeda motor baru. Hari Kamis malam Jumat Kliwon, seperti biasa tiap pukul sembilan malam, Maryadi sudah keliling kampung ke kampung ambil kupon togel yang sudah laku jual oleh ecer. Saat itu Maryadi ambil kupon togel di daerah Sleman.

Setelah ambil kupon itu Maryadi harus segera kembali, karena harus etor kupon itu ke tempat temannya. Di tengah-tengah jalan, tiba-tiba ban motor Maryadi bocor. Padahal di tempat itu sangatlah sepi karena di sekelilingnya hanyalah hampar sawah yang sangat luas. Untuk capai di bengkel tambal ban, Maryadi harus jalan kaki panjang dua kilometer.

Memang malam ini nasib sial sedang alam Maryadi karena kupon togelnya malam itu cuma laku sedikit, tak seperti biasanya. tambah malam itu, ban motor Maryadi bocor. Dan harus dorong-dorong motornya pelan-pelan mencari bengkel tambal ban. Namun malam itu tiba-tiba angin tiup begitu kencang, sehingga hawa dingin elimut tubuh Maryadi.

Maryadi rinding melihat di sekelilingnya sangat gelap dan tak ada seorangpun. Saat Maryadi sampai di bawah pohon beringin yang sangat besar, tiba-tiba kepala Maryadi seperti jatuh sesuatu, karena penasaran lalu Maryadi melihat ke atas pohon itu. Saat itu Maryadi kaget bukan main. Di situ ada sosok wanita baju putih, rambutnya panjang, makanya hancur rantak, punggungnya bolong dan baunya sangat busuk.

Sosok wanita itu dalam posisi gantung dan lehernya jerat tali. Dalam ada begitu wanita itu bisa putar-putar. Namun, kepalanya diam saja sementara mulutnya tertawa-tawa. lihat jadi itu seluruh tubuh Maryadi jadi gemetar semua rasanya ia pengen segera lari inggal tempat itu. Tapi ada daya, ia sulit lari dari tempat itu karena seluruh tubuhnya kaku dan sulit gerak.

Maryadi cuma mampu terus sundel bolong itu. Sundel bolong itu masih tetap gelantung sambil tertawa cekiki. Dari bagi punggung sundel bolong itu keluar belatung yang sangat besar dan sekal belatung itu tampak jatuh ke bawah dan ena kepala Maryadi. Namun saat lihat Maryadi, nyata tidak ada apa-apa.

Maryadi pasrah. Sampai-sampai ia kencing di celana. berapa saat kemudian, sundel bolong itu hilang, namun masih dengar suara cekikik. Mata Maryadi terus lihat ke atas cari sumber suara cekikik itu, namun di situ tak ada apa-apa lagi. Karena saking takutnya Maryadi langsung lari birit-birit, motornya ia tinggal di tempat itu.

telah larinya sudah cukup jauh dan dirasa aman Maryadi langsung elepon temannya dan uruh untuk jemputnya di tempat itu. Karena betul pada malam itu tak ada orang satupun yang lewat situ.

Beberapa saat kemudian teman Maryadi ajak temannya kembali ke pohon beringin yang besar itu untuk ambil motornya. sampainya di lokasi motornya, mata Maryadi ke sana ke mari cari ada sundel bolong tadi. Namun rupa-rupanya mata Maryadi lihat apa-apa, ia langsung ambil motornya cepat-cepat.

Комментарии

Пока нет комментариев.