Cerita 12. Ulah Gendruwo dari Jawa Tengah

Задания на повторение: вставьте нужные аффиксы

Чтобы выполнить задание нужно авторизоваться и тогда появятся кнопки "Сохранить" и "Завершить задание".

Genderuwo adalah jenis bangsa jin atau makhluk halus yang wujud manusia mirip kera yang tubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam merah, tubuhnya tutup rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo utama kenal dalam masyarakat di pulau Jawa.

Habitat hunigemarnya adalah batu air, bangun tua, pohon besar teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini percaya ada di hutan jati Donoloyo, kacamatan Sloghimo, ekitar 60 km di sebelah Timur Wonogiri, dan di Wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 km ke Barat Yogyakarta.

urut orang Jawa, genderuwo adalah macam hantu yang suka ganggu manusia dan kadang culik anak-anak kecil yang main saat abis azan Magrib. Genderuwo saat akan ampak diri dan hanya sekadar kasih tatu kalau dia ada di sekitar kita, selalu ikut dengan bau mirip kambing laki-laki.

Genderowo juga bisa ubah wujud seperti manusia dan kadang juga suka buat usil pada manusia. Contohnya, saat kita lewat di suatu tempat yang tinggal oleh si genderuwo biasanya kita lempar batu kerikil, kadang juga ada suara orang batuk.

Sering juga ada yang kencing dari atas pohon. Pernah juga ada cerita bahwa genderuwo juga ingin anak manusia untuk setubuh, hingga hasil anak.

Dahulu di buah desa di daerah Kalimantan pernah jadi peristiwa, yang mungkin aneh tapi nyata, yaitu orang perempuan yang aku habis hubung badan dengan suaminya. Padahal suaminya pergi laut dan tidak akan pulang dalam waktu lama.

telah berapa bulan, si wanita hamil kemudian lahir seorang anak yang tubuhnya dipenuhi dengan bulu-bulu seperti genderuwo. Nah, dari situ semua orang dan keluarga etahu yang hubung badan dengan wanita itu adalah genderuwo. Saat anak itu umur berapa hari dia datang oleh seorang yang tubuh tinggi besar dan mungkin itu adalah ayah dari anak itu alias genderuwo.

Комментарии

Пока нет комментариев.