Cerita 3. Horror di Mengger Bandung

Задания на повторение: вставьте нужные аффиксы

Чтобы выполнить задание нужно авторизоваться и тогда появятся кнопки "Сохранить" и "Завершить задание".

malam obrol sama teman-teman nggak tahu, mendadak sampai ke cerita horor. Di sini salah satu teman saya cerita tentang cerita horor di Jalan Mengger di Bandung. (Jalannya cuma satu blok dari kontrak. Serem!)

Kabarnya di jalan itu kita nggak boleh sebut satu kata yang rupa nama dari wanita tunggu di situ, dan percaya nggak percaya banyak orang yang tantangdan hasilnya mereka kena sakit yang di luar logika.

Kadang kala saya sendiri juga bingung, sering saya lewati jalan itu bahkan tengah malam sendiri naik motor, kenapa jalannya kayak mau keluar kota, di mana-mana sawah, dan tidak ada lampu selain lampu motor.

jadi ini sudah lama, tiga orang anak SMP baru pulang naik angkot dari giatnya main bola saat itu kitar jam delapan malam (di sini jam gitu angkot udah susah), ketika mereka naik angkot itu lewatlah mereka di jalan Mengger, di dalam angkot itu hanya ada mereka dan sopir angkotnya saja.

Di tengah jalan sesosok wanita dengan pakai yang serba merah, dengan payung merah (kayak film-film), henti angkot itu, dan ketiga itu bingung kenapa wanita horor kayak gitu angkut juga sama si sopir, tapi pikir mereka ya sudahlah. Akhirnya sang sopir lanjutjalan.

Awalnya wanita itu duduk diam saja dengan kepala tunduk, namun selang beberapa menit, dia mulai dekat ketiga anak itu dan belai kepalanya satu per satu, ketiga anak SMP itu tentu saja langsung lihat ke arah wajah wanita itu yang jaraknya mungkin hanya jengkal dari wajah mereka, ketiga mereka hati, wajah wanita itu rata alias tanpa wajah. Spontan mereka kaget bukan main, mau teriak tapi mereka sama sekali tidak bisa gerak dan suara.

Akhirnya angkot lewat buah pabrik yang tidak urus dan si wanita itu minta sopir angkot untuk turunnya di situ. Sopir angkot yang dari tadi hanya diam, turut saja, setelah wanita itu turun dari angkot entah bagaimana, sang sopir dengan tenang lanjutjalannya, dan wanita itu hilang.

Ketiga anak itu langsung tangis dan ceritajadi tadi pada sopir angkot itu. Dan nyata, si sopir kata, “Wah itu sudah biasa di sini dek .” Anak-anak itu makin takut dan tanya-tanya, “Kenapa angkut juga tuh orang?”

“Wah, kalau nggak angkut nanti saya yang celaka dek,” kata sopir angkot. telah jadi itu, ketiga anak itu jatuh sakit. dengarnya ceritanya memang aneh, unik, dan seperti lebih, tapi percaya nggak percaya ada orang juga yang akujadi seperti itu pernah timpa dirinya.

Ada juga yang kata bahwa cerita anak SMP itu sama persis dengan cerita tentang temannya waktu SMP dulu, namanya Agung. Usut punya usut, katanya wanita itu adalah korban tabrak di jalan itu.

Ada juga cerita jangan sebut nama si wanita merah itu di jalan sebut, kalau sebut, bisa-bisa Anda alamelaka.

Комментарии

Пока нет комментариев.